Kamis, 09 Januari 2025

Bimillah Aku Bisa Bertahan, Terima Kasih “Akhir Yang Menyedihkan” (Versi Bahasa Indonesia)

                                                             Sebuah Kisah dari Kiki

        Bismillah Aku Bisa Bertahan, Terima Kasih "Akhir Yang Menyedihkan" (Versi Bahasa Indonesia)


Hari demi hari kupelajari semua tentang kehidupan yang sedang berlangsung ku jalani saat ini, berusaha membagi waktu untuk belajar memahami banyak hal, kemudian akan ku praktikkan. Di samping itu, ada banyak hal yang perlu ku siapkan untuk terus belajar banyak hal, salah satunya ialah membaca buku tentang kehidupan di dunia dan akhirat untuk meningkatkan kualitas hidupku menjadi jauh lebih baik agar bisa dekat dengan Allah. Kadang kala, sebagai manusia, lupa bahwa diri ini adalah milik Allah selamanya; kemudian, diri ini semena-mena melakukan hal buruk yang mengakibatkan lupa bahwa ada Allah yang selalu bersama dengan diri ini.                                                       

Di sisi lain, salah satu hal yang mesti kupelajari ialah mengenai hubungan asmara yang selama ini selalu gagal karena banyak hal, dan salah satu dari banyak hal itu ialah dibully karena gendut,dan banyak jerawat. Memang menyedihkan, tapi inilah bentuk perlindungan Allah kepada diriku agar tidak larut terlalu-lama. Boleh jadi hal ini juga merupakan sesuatu yang berbahaya buatku, makanya tidak pernah langgeng. Selain itu, hubungan yang baru saja selesai yang ku alami ialah dia meninggalkanku diam-diam dan menjadikanku yang kedua. Hal ini sangat menyakitkan, dan ini pertama dalam hidupku. Sangat berat kurasakan, tapi kalau kembali mengingat tentang pembelajaran hidup sebagai manusia, harus bisa menerima kesakitan dan kesedihan. Kemudian, di balik itu ada pembelajaran berharga yang aku dapatkan, ialah bagaimana diriku belajar untuk menjadi perempuan yang kuat, berusaha dekat dengan Allah, berusaha sadar diri bahwa terlalu mencintai manusia itu tidak baik karena bisa membuat Allah cemburu dengan kita, dan yang terakhir, lupa akan cinta besar Allah kepada kita.

Kemudian, aku sadar bahwa aku akan belajar banyak hal lagi karena mengenai hubungan itu penting bagaimana kita membangun relasi yang baik agar bisa terus berusaha menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya karena aku harus ingat bahwa dunia ini berat untukku yang berusaha sabar dan berusaha memaafkan siapapun yang menyakiti kemudian diri ini juga akan selalu berusaha belajar untuk sadar diri untuk tidak menyakiti orang lain pula bahkan kepada Allah Maha Kuasa. Sejatinya aku juga butuh dukungan untuk terus berbenah karena aku anak pertama yang membutuhkan dukungan pnuh karena aku tidak punya kakak yang paling tua dalam hidupku jadi aku harus mandiri.

Mulai saat ini, aku memilih pergi menjauh dari hubungan tersebut kemudian akan ku pelajari semua kisah yang ku alami dan aku akan mengenang semua kenangan baik dan buruknya dan semua aib akan ku tutupi rapat-rapat. Aku harus membiarkan ini semuanya selesai dengan rapi karena ini adalah moment tersedih dalam sejarah hidupku mengenai hubungan yang dulu ku alami. Aku membiarkan dia pergi dengan pilihannya dan aku membiarkan dia pergi kemanapun yang ia mau karena ini adalah hak dia dan aku tidak bisa larang dia. Aku memilih mencintai diriku sendiri untuk saat ini karena ia memberikanku tanda bahwa aku di paksa menjauh darinya karena ada yang lain boleh jadi ini juga bentuk perlindungan Allah untukku yang dimana aku harus sadar dan mengambil banyak pembelajaran yang bisa ku pelajari. Aku sebenarnya tidak mau tapi karena dia memaksaku pergi maka akan aku lakukan hal tersebut dan ini merupakan salah satu takdir terbaik yang Allah tulis untukku bagaimana diriku harus bisa menerima ketika aku bersamanya aku senang dan ketika aku pergi darinya aku sedih jadi harus adil kebahagiaan dan kesedihan harus bisa ku terima dengan baik karena inilah alur hidupku yang telah di atur kemudian aku harus percaya bahwa setelah ini berlalu diriku akan kembali baik-baik saja walaupun ku lalui secara perlahan tapi aku harus sanggup semua demi kesehatan mental. Kemudian aku harus berusaha sebisa mungkin untuk menikmati apapun kesedihan dan kebahagiaan yang menimpa ku agar aku bisa tumbuh menjadi orang yang sabar seprti yang Allah katakan di Q.S Ali Imran ayat 146 “Allah mencintai orang-orang yang sabar” dengan ini aku harus sadar sebagai perempuan.

Selain itu, aku harus bisa bertahan dengan segala kesedihan dan kebahagiaan yang Allah kasih kemudian aku harus sering berdoa untuk minta kestabilan hati agar selalu ingat bahwa setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan begitu seterusnya. Aku akan pergi darinya dan mencari yang membuatku nyaman (berusaha dekat lagi sama Allah agar aku nyaman) urusan penggantinya itu belum ku pikirkn biarkan Allah yang bertindak sebagaimana baiknya karena semua takdir ku baik. Melalui tulisanku ini aku sadar bahwa aku menuangkan semuanya yang dapat ku cerita dan ku bagikan ini adalah obat penenang bagiku mungkin saja ada orang yang membacanya dapat mengambil pembelajaran juga karena setiap dari kisah kita pasti da orang yang mempelajari pengalaman kita begitupun diriku ke orang lain. Biarkan aku pergi jauh kalaupun nanti di pertemukan semoga kembali dengan versi tebaik karena mudah sekali bagi Allah mengubah suatu keadaan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tenanglah Kiki

  Di setiap roda kehidupan semuanya akan ku jalani di atas sepatu dan sendalku sendiri apapun ku injak pasti ku rasakan ada duri atau tidak....